

Kita lanjut lagi kembali ke pembahasan peduli lingkungan dan sampah dan kerakusan manusia .
yang bilangnya memelihara padahal menyiksa
tinggal sesi akhir yaitu membahas habitat dan hewan yang berpengaruh digunung pangrango ,,mungkin tidak akan panjang lebar buat bahas sesi akhir ini
karean sudah dibahas di part part sebelumnya
Owa Jawa
saya sendiri tidak pernah melihat secara langsung hewan owa jawa ini ( Hylobates moloch ) javan gibbon .tentunya sudah bisa disaksisakan diberbagai video atau gambar google
kenapa saya ambil Owa jawa yang berpengaruh terhadap gunung pangrango .saya sebutkan kriteria owa jawa ini .menurut saya owa jawa ini hewan yang sangat unik dari jenis kera lainnya
karen saking uniknya saya simpulkan karakternya hampir mirip dengan manusia .mulai daru sisi perkawinan dan mempunyai anak
dari sisi perkawinan owa jawa ini dibilang sangat setia terhadap betina pasalnya owa jawa ini tidak mau dengan betina lain sesudah melakukan perkawinan
dan tidak banyak memunyai anak .rata-rata anak owa jawa berjumlah 2 sampai yang 3 saja dan melakukan perkawinan 2 tahun sampai 3 tahun dengan sang betina
jadi jumlah populasi yang sangat rentan terhadap jumlah populasi.
kenapa sudut pandang saya kepada owa jawa ,karena owa jawalah gunung tersebut menjadi subur dengan berbagai jenis tanaman dan pohon-pohon .
karena system tata cara makan owa jawa sangat unik .kita ambil secara prinsip mudah saja .
ketika owa jawa memakan pisang dan berak ditempat lain maka jadilah pohon pisang jika makan buah apel keti berak ditempat lain jadilah buah apel..
seperti itulah contoh prinsipnya .maka terjadilah kesuburuan dan menghasilkan pohon pohon yang sangat banyak di gunung .
tapi semakin kesini populasinya mendekati punah .
karena ulah manusi tersendiri yaitu buang sampah sembarangan dan kerakusan manusia yangkatanya memelihara ternyata menyiksa.
karena sifa manusia yang ingin memiliki hewan eksotis maka terjadilah pembburuan anak owa jawa untuk dijadikan binatang peliharaan .saking harganya mahal maka orang orang
tertarik memburunya demi kepuasan dan uang yang menggiurkan .
dengan pemburuan anak owa jawa otomatis harus mebunuh induk atau ibu owa jawa tersebut .kenapa saya katakan populasinya hampir punah karena seperti yang saya sudah jabarkan diatas
mengenai keunikan owa jawa .sang jantan sangat setia sekali .jika pasangan nya mati owa jantan tidak mau lagi dengan species lain .maka mengakami tingkat stresyang sangat tinggi
maka dari itu reproduksinya berkurang karena hal tersebut .
coba bayangkan dari dampak pengaruh tersebut untuk kelangsungan hidup akan terasa dampaknya jika kita membiarakan hal seperti ini .
mulai sekarang kembalikan lah hewan hewan yang instingnya di hutan atau bisa dikatakan kembalikan ke habitatnya .
betapa jahatnya betapa rakusnya betapa peruksaknya manusia terhadap lingkungan .yang didalamnya mempunyai hak yang sama untuk hidup.
saya tidak akan bebrbicara panjang lebar lagi hanya ingin sekedar mengingatkan bahwa hal ini sudah saatnya kita sadar terhadap kepedulian untuk lingkungan.
Ayo kita jaga kembali htan dan gunung untuk kelangsungan hidup ..
Terimaksih
Deltr12
Komentar
Posting Komentar